Top latest Five cara mengobati mimisan pada orang tua Urban news
Top latest Five cara mengobati mimisan pada orang tua Urban news
Blog Article
We won't hook up with the server for this app or Web-site at the moment. There could be far too much targeted visitors or perhaps a configuration error. Try again later, or Get hold of the application or Web page proprietor.
Kondisi ini bisa terjadi akibat luka terbuka atau perdarahan luar di dinding hidung bagian dalam. Namun, perdarahan bagian dalam juga bisa membuat Anda mimisan.
Langkah pertama saat mengalami mimisan adalah pastikan posisi Anda tetap tegak dan arahkan tubuh Anda sedikit ke depan.
Kebiasaan mengupil bisa melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Apalagi, jika kuku Anda panjang sehingga lebih rentan menyebabkan luka.
Menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan berkontribusi pada kesehatan hidung dan meminimalisir risiko mimisan. Perhatikan beberapa hal berikut: Konsumsi makanan bergizi seimbang: Asupan nutrisi yang cukup membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan pembuluh darah. Istirahat yang cukup: Tubuh yang cukup istirahat akan lebih mampu memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk di dalam hidung. Kelola stres dengan baik: Stres dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan pembuluh darah. Hindari merokok: Merokok dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan meningkatkan risiko mimisan.
Kebanyakan orang akan memasukkan tampon atau tisu ke dalam hidung untuk menghentikan mimisan. Namun, cara ini justru akan memperparah perdarahan.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mimisan disertai dengan gejala anemia, seperti kulit tampak pucat, cepat lelah, dan jantung berdebar.
Penyebab hidung mimisan tiba-tiba ini bisa terjadi karena benturan yang terlalu keras pada tulang hidung, sehingga membuat pembuluh darah di hidung pecah. Selain itu, cedera ini juga bisa membuat area sekitar hidung bengkak, hidung bengkok, dan kesulitan bernapas.
Dalam konteks “cara menghentikan mimisan dengan cepat”, memahami durasi rata-rata mimisan sangatlah penting. Meskipun sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu ten-15 menit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi durasi mimisan, seperti: Penyebab mimisan: Mimisan yang disebabkan efek samping mimisan berkepanjangan oleh cedera atau trauma biasanya akan berhenti lebih lama dibandingkan mimisan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti pilek atau alergi. Lokasi pembuluh darah yang pecah: Mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih besar cenderung akan berlangsung lebih lama dibandingkan mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih kecil.
Bersihkan hidung Anda dan beristirahat. Setelah mimisan berhenti, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar hidung dengan air hangat. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya Anda beristirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mencegah mimisan berlanjut.
Seseorang yang mengkonsumsi beberapa jenis obat tertentu seperti kokain, menjadi pemicu terjadinya mimisan setiap hari.
Penderita mimisan perlu ke dokter jika pendarahan belum mampet dalam waktu lebih dari twenty menit, setelah beragam cara mengatasi mimisan di atas dijajal.
Gunakan pelembap udara atau minum air putih yang cukup untuk mengatasi hal ini. Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Mengontrol alergi dengan obat-obatan atau menghindari alergen dapat membantu. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gangguan pembekuan darah, dapat meningkatkan risiko mimisan. Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik di bawah pengawasan dokter. Dampak Udara Kering terhadap Lapisan Hidung
Beberapa jenis obat bisa menimbulkan efek samping berupa perdarahan, salah satunya warfarin dan aspirin. Keduanya merupakan obat pengencer darah.